Oke.. sekarang saya akan mengajarkan bagaimana cara gampang menghitung volume kusen, khususnya kusen pintu aluminium seperti pada gambar berikut.
Sebagaimana kita lihat bahwa pada gambar berikut, pada bentuk kusen pintu ada tiga bagian batang kusen dengan berbeda sebutan, yang pertama ada yang disebut dengan ambang atas, ambang bawah dan tiang.
Dituliskan bahwa tiang dengan tinggi 2.50 meter dan ambang atas dan ambang bawah masing-masing 80 cm / 0.80 meter.
Bagaimana cara menghitungnya...?
Dalam dunia perdagangan aluminium khususnya kusen.. pintu ataupun jendela yang dibutuhkan adalah volume meter lari dari kusen yang akan dipasang. Jadi untuk menghasilkan volume yang dimaksud
adalah sebagai berikut :
Contoh volume kusen pintu pada gambar berikut, misalkan dengan jumlah kusen 1 buah, pertama kita hitung tinggi tiang, tiang kita lihat pada gambar ada 2 buah masing-masing memiliki ketinggian 2.50 meter, berarti (2.50 meter X 2 bh) = 5.00 meter lari (m1), lalu hitung kembali jumlah panjang dari ambang atas dan ambang bawah yang memiliki panjang masing-masing 80 cm atau disebut 0.80 meter, berarti (0.80 X 2 bh) = 1.60 meter lari (m1).
Sudah diketahui panjang 2 buah tiang adalah 5.00 meter lari dan 2 buah ambang 1.60 meter lari, lalu 2 item batangan tersebut ditambahkan menjadi 6.60 meter lari, maka volume kusen tersebut adalah 6.60 meter lari X 1 buah = 6.60 meter lari.
Untuk mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk harga kusen pintu tersebut berarti tinggal 6.60 meter lari dikalikan harga satuan kusen.
Untuk mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk harga kusen pintu tersebut berarti tinggal 6.60 meter lari dikalikan harga satuan kusen.